Jalan-jalan ke Kebun Buah Mangunan, Hutan Pinus dan Puncak Becici Jogja

Keinginan untuk mengujungi objek wisata yang ada di daerah Mangunan, Imogiri Jogja memang sudah lama, tapi baru kali ini keinginan itu terlaksana. Yah, kebetulan waktu itu saya pergi ke Jogja untuk mengantar keponakan pulang, karena keluarganya tinggal di Jogja.

Singkat cerita, keesokan harinya saya bersama keponakan naik motor dari Jogja menuju ke Imogiri. Dengan bermodalkan petunjuk dari Google Map dan plang petunjuk di pinggir jalan, pada akhirnya sampai juga di tempat tujuan pertama saya yaitu Kebun Buah Mangunan.

Kebun Buah Mangunan Jogja


Kebun Buah Mangunan terletak di Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Lokasi ini berada di ketinggian 150-200m diatas permukaan laut, sehingga membuat kawasan ini memiliki udara yang sejuk serta pemandangan yang luar biasa.

Untuk masuk ke Kebun Buah Mangunan, setiap pengunjung dikenai retribusi sebesar Rp. 5.750,- per orang sudah termasuk parkir. Masuk di kawasan Kebun Buah Mangunan pengunjung dimanjakan dengan berbagai macam pohon buah seperti rambutan, belimbing, durian, mangga, jambu air, jeruk, sawo, matoa, jambu biji, cempedak, kelengkeng, manggis, dan masih banyak lagi. Terdapat pula berbagai fasilitas yang ada di tempat ini seperti camping ground, homestay, gardu pandang, gazebo, play ground yang dilengkapi kandang rusa, dan tempat pembibitan tanaman.

Spot Favorit Puncak Kebun Buah Mangunan
Namun bagi sebagian besar pengunjung termasuk saya yang berkunjung ke Kebun Buah Mangunan, sejatinya bukan pohon buah yang menjadi tujuan utama, melainkan sebuah spot menarik di puncak Kebun Buah Mangunan. Di puncak bukit yang dikelilingi pagar kayu buatan ini para pengunjung bisa menyaksikan pemandangan perbukitan yang hijau, serta dipadu dengan keelokan sungai Oyo yang mengular membelah bukit.

Jika datang di pagi hari, sungai Oyo biasanya tertutup kabut putih. Hamparan hutan yang hijau dengan kabut putih yang meliuk-liuk memenuhi permukaan sungai tentu saja menjadi pemandangan eksotik. Sayangnya waktu itu saya sampai di Kebun Buah Mangunan sudah kesiangan sekitar pukul 06.30, jadi kabut putih disekitar sungai sudah tidak terlihat.

Yah, ini buat pengalaman saja, besok lagi kalau mau ke Kebun Buah Mangunan harus datang lebih pagi sekitar pukul 05.00 pagi, agar bisa melihat sunrise serta melihat pemandangan perbukitan yang berkabut.

Setelah puas foto-foto di Kebun Buah Mangunan, saya langsung melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan selanjutnya yaitu di Hutan Pinus Mangunan.

Hutan Pinus Mangunan Jogja


Keberadaan hutan pinus Mangunan ini letaknya tidak terlalu jauh dari Kebun Buah Mangunan sekitar 1 kilometeran. Setelah sampai area hutan pinus Mangunan, saya langsung parkir motor dan masuk lokasi hutan pinus ini dengan membayar tiket masuk Rp. 2.000,- per orang. Setelah masuk saya langsung disuguhi dengan pemandangan pepohonan pinus, akasia dan kayu putih. Tetapi pohon yang paling dominan adalah pohon pinus.

Suasana di area dalam Hutan Pinus Mangunan
Pohon-pohon tinggi yang menjulang akan menjadi pesona tersendiri bagi kita maupun pasangan untuk melakukan selfie romantis di hutan pinus Mangunan ini. Karena itu hutan pinus ini terkenal dengan ketenangan dan romantismenya.

Hutan pinus Mangunan ini sudah tersedia fasilitas toilet umum, musholla, gardu pandang di atas pohon. Tapi harap berhati-hati dan bersabar untuk antre, karena kapasitas gardu pandang di hutan pinus Mangunan ini sangat terbatas. Yang terpenting utamakan keselamatan dan jangan terlalu nafsu ingin mendapatkan spot selfie paling menarik.

Panggung terbuka di Hutan Pinus Mangunan (sumber)
Kawasan hutan pinus ini telah dibangun panggung terbuka yang bisa digunakan untuk ruang teater, sastra, hingga ruang pertunjukan musik di area terbuka yang sejuk. Panggung dan bangku-bangku penonton didesain setengah lingkaran. Semua fokus mengarahkan bangku-bangku pada panggung. Bahan bangku dan panggung semua diambil dari kayu pohon yang masih terlihat bentuk aslinya. Inilah yang menjadikan kawasan panggung ruang terbuka hutan pinus Mangunan ini menjadi unik dan menarik.

Setelah puas berfoto ria, saya langsung pergi ke luar meninggalkan lokasi hutan pinus ini, tetapi sesampainya diluar saya membaca sebuah papan arah yaitu Puncak Becici. Untuk itu tanpa berpikir panjang saya putuskan untuk mengunjungi Puncak Becici.

Puncak Becici Jogja

Setelah menempuh perjalan sekitar 1 kilometer dari hutan pinus Mangunan, akhir saya sampai di kawasan hutan pinus Puncak Becici. Setelah membayar tiket masuk Rp. 2.000,- dan parkir motor Rp. 2.000,-, saya langsung memarkirkan motor ditempat di tempat parkir yang sudah disediakan.


Setelah itu saya melanjutkan perjalanan menuju Puncak Becici dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak tanah kecil menuju ke tengah hutan pinus yang masih sangat alami. Hampir sama dengan hutan pinus Mangunan, Puncak Becici juga terdapat bangku-bangku dari batang pinus, ayunan kayu, beberapa gazebo sederhana dan gardu pandang dengan pengamanan ala kadarnya di sepanjang tepi jalan setapak.

Suasana di area dalam hutan pinus Puncak Becici
Terdapat pula taman love yang bisa dipakai untuk berfoto-foto, ada pula area datar yang lumayan luas untuk bermain serta camping ground dengan jarak pohon pinus yang tak terlalu rapat. Tapi yang paling menarik di Puncak Becici ini adalah gardu pandang yang terpasang diatas pohon pinus.

Taman Love Puncak Becici
Pintu gerbang camping ground Puncak Becici
Puncak Becici merupakan tempat yang bagus untuk mengabadikan momen matahari tenggelam atau sunset. Karena Puncak Becici sendiri berada di tembing yang agak menjorok dan menghadap ke barat, sehingga pemandangan kota Yogyakarta sampai gunung Merapi terlihat dengan jelas dari Puncak Becici ini.

Untuk berfoto di atas gardu pandang pohon pinus, kita harus antri dulu. Dan harap berhati-hati, utamakan keselamatan, karena gardu pandang ini langsung menyatu pada pohon pinus, jadi sewaktu-waktu bisa bergoyang karena diterpa angin.

Spot favorit Puncak Becici
Setelah puas berfoto ria di gardu pandang Puncak Becici, saya dan keponakan saya melanjutkan perjalanan pulang ke kota Jogja. Sebenarnya waktu setengah hari di daerah Mangunan masih kurang, karena masih banyak objek wisata yang ada di daerah tersebut yang belum bisa di kunjungi, karena keterbatasan waktu yang mengharuskan harus sampai Ambarawa sore hari.

Sampai ketemu lagi di perjalanan saya selanjutnya. Bye bye.
Jalan-jalan ke Kebun Buah Mangunan, Hutan Pinus dan Puncak Becici Jogja Jalan-jalan ke Kebun Buah Mangunan, Hutan Pinus dan Puncak Becici Jogja Reviewed by denbaguse on 19.00 Rating: 5

8 komentar:

  1. Coba balik ke Puncak Becici lagi pas sunset..
    Terima kasih sudah berbagi..

    Monggo ini catatan saya: GOLDEN SUNSET PUNCAK BECICI

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Anggara Wikan Prasetya : Sebenarnya waktunya masih kurang, karena dikejar waktu.
      Ok, kapan-kapan kalau ada waktu kesana lagi waktu sunset, dan juga mengunjungi tempat wisata yang lainnya di daerah Mangunan.

      Hapus
  2. jadi inget waktu aku jalan-jalan kesana sama pacar halalku.. hehehe, pernah aku tulis juga di blog Rizky & Berlian

    BalasHapus
  3. Kebun Buah Mangunan dan Hutan Pinus Imogiri memang lagi naik daun, obyek obyek wisata di wilayah imogiri memang banyak bermunculan. Beberapa destinasi lain selain hutan pinus imogiri yang patut anda kunjungi :

    http://paketwisatayogyakarta.com/5-wana-wisata-jogja/

    BalasHapus
  4. BRO BOLEH BAGI INFO DONG KALO DARI KOTA JOGJA KE MANGUNAN BISA KITA TEMPUH PAKAI ANGKUTAN UMUM ATAU ENGGAK ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. @afrizal akbar : Sepengetahuan saya ada angkutan umum, tapi hanya sampai di Imogiri, kalau untuk ke Mangunannya saya kurang tau.

      Hapus

Berkomentarlah secara bijak, jangan melakukan SPAM

Diberdayakan oleh Blogger.