Kali ini saya akan membahas perjalanan wisata ke Bali dari tanggal 5 – 9 Juli
2016. Mengapa wisata? ya karena saya pergi dengan anak serta rombongan orang
yang belum aku kenal. Kebetulan saya ikut tour umum wisata ke Bali yang
diadakan oleh biro perjalanan wisata Jaya Tour Semarang. Kami berangkat dari
Semarang sekitar jam 07.00 WIB dengan menggunakan 3 bus besar, dengan kapasitas
40 orang per bus.
Siang hari sekitar jam 12.00 WIB, kami makan siang di rumah makan Pangestune Tuban. Setelah makan siang, rombongan kami melanjutkan perjalanan. Sekitar jam 18.00 WIB, kami transit di rumah makan Rahayu Probolinggo untuk mandi dan makan malam.
Singkat cerita rombongan bus kami sudah sampai ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi sekitar jam 24.00 WIB. Rombongan pun masuk ke dalam kapal ferri untuk menyeberang menuju Pelabuhan Gili Manuk Bali. Perjalanan selama menyeberang ditempuh sekitar 1 jam. Setelah sampai, rombongan naik bus lagi dan melanjutkan perjalanan.
Sekitar jam 04.30 WIT,
rombongan transit di rumah makan Soka Indah Bali untuk mandi dan sarapan pagi.
Kebetulan lokasi restoran berdekatan dengan pantai. Habis sarapan, saya meluangkan
waktu untuk foto-foto dulu sebentar, kemudian rombongan melanjutkan perjalanan
menuju obyek wisata yang pertama yaitu Tanjung Benoa.
Pantai di dekat Restoran Soka Indah Bali |
Dalam perjalanan menuju Tanjung Benoa, kami melewati
jalan tol yang ada di laut. Tanjung Benoa memang terkenal dengan permainan
airnya, seperti banana boat, jet sky, parasailing serta naik perahu motor ke
Pulau Penyu. Dan saya sendiri memilih naik perahu motor ke Pulau Penyu, karena
tarifnya yang paling murah, yaitu 50 ribu untuk orang dewasa dan 25 ribu untuk
anak-anak.
Tanjung Benoa Bali |
Perjalanan ke Pulau Penyu ini sangat berkesan, terutama
buat anakku. Dari Tanjung Benoa tadi rombongan sekitar 10 orang naik perahu
motor ke Pulau Penyu. Uniknya ditengah perjalanan kami berhenti untuk melihat
keindahan bawah laut seperti terumbu karang dan ikan-ikan warna –warni.
Semuanya itu kita melihatnya dari bawah perahu motor yang terbuat dari kaca
bening sehingga kita bisa melihatnya tanpa perlu menyelam.
Suasana melihat ikan dari kaca bawah perahu motor |
Tiba di Pulau Penyu, kami langsung disambut oleh
penduduk lokal sebagai pemandunya, menemani melihat - lihat penyu yang ada
disana. Ternyata penyu di sana banyak sekali dan dikelompokkan atau dipisahkan
sendiri-sendiri berdasar besar kecilnya penyu, mulai dari bayi penyu, penyu
kecil, penyu remaja sampai kepada induk penyu yang besar.
Foto bersama replika penyu |
Foto bersama penyu hasil penangkaran |
Pulau Penyu ini merupakan tempat penangkaran berbagai spesies
penyu yang mulai langka, agar tidak punah. Selain tempat penangkaran penyu, ada
juga iguana, ular, kelelawar, buaya dan binatang lainnya yang ikut dipelihara. Puas
berkeliling di Pulau Penyu, kami pulang naik perahu motor yang tadi kami naiki
untuk kembali ke Tanjung Benoa.
Setelah dari Tanjung Benoa, perjalanan dilanjutkan ke
obyek wisata yang kedua yaitu Pantai Pandawa. Pantai Pandawa ini salah satu kawasan wisata di area Kuta selatan,
Kabupaten Badung Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering
disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai ini
terdapat dua tebing yang sangat besar yang pada salah satu sisinya dipahat lima
patung Pandawa dan Kunti. Keenam patung tersebut secara berurutan (dari posisi
tertinggi) diberi penejasan nama Dewi Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna,
Nakula, dan Sahadewa.
Pantai Pandawa Bali |
Di Pantai Pandawa kami hanya bermain pasir dan air di
pinggir pantai, karena kondisi saat itu tepat jam 12 siang. Kami hanya diberi
waktu sekitar 1 jam untuk dapat menikmati indahnya Pantai Pandawa. Setelah itu,
kami naik bus lagi untuk melanjutkan perjalanan menuju obyek wisata yang ketiga
yaitu Pantai Kuta.
Dalam perjalanan ke Pantai Kuta, kami berhenti dulu di Hardisk Mall untuk makan siang. Selesai makan siang kita langsung menuju Krisna (Tempat Oleh-oleh) untuk ganti transportasi dengan mobil angkutan yang lebih kecil, dengan kapasitas per mobil 15 orang. Kenapa ganti angkutan? dikarenakan bus besar tidak boleh masuk di kawasan Pantai Kuta.
Sepanjang perjalanan dari Krisna menuju Pantai Kuta,
kita banyak melewati cafe-cafe yang pengunjungnya para turis atau banyak bule.
Sampai di Pantai Kuta kita mainan pasir dan air di pinggir pantai, sambil
menunggu sunset. Setelah selesai dari pantai, kita naik mobil angkutan tadi
yang sudah menunggu untuk kembali ke Krisna.
Pantai Kuta Bali |
Perjalanan Wisata ke Bali #1
Reviewed by denbaguse
on
22.00
Rating:
singkat banget liburan di balinya pak. mungkin next mesti datang sendiri. itu perjalanan yang melelahkan dan menguras waktu. tapi spot wisatanya sedikit sekali, padahal banyak sekali tempat yang bisa di explore di pulau bali. hanya dengan waktu singkat 6-8 jam, sekurangnya ada 8 tempat yang bisa dikunjungi di bali, kususnya untuk wilayah selatan seperti pantai pandawa dll.
BalasHapus@arya : Karena kita ikut tour, jadi tempat wisata dan waktunya sudah ditentukan oleh biro perjalanan wisata. Mungkin kalau kita berwisata sendiri, yang pasti tempat dan waktunya kita yang menentukan, mau bebas kemana saja.
BalasHapusMantab
BalasHapus